Tak adanya di TPA membuat sampah bertebaran di mana-mana. Timbunan sampah yang lambat ditangani tersebar di jalanan, pasar, hingga disekitar lingkungan sekolah.
Lingkungan SDN 007 Sidodadi pun terdampak kondisi ini. Tumpukan sampah di sekitar sekola yang dibuang warga, menimbulkan aroa busuk dan mengganggu aktivitas belajar.
Baca Juga:
Gubernur Sulbar Akui Banyak Pembangunan Tidak Terlaksana dalam 5 Tahun Jabatannya
"Ini masalahnya, karena TPA di Paku, sementara tidak bisa difungsikan, karena ditutup," beber Lurah Sidodadi Azis Bande, Sabtu (19/3).
Kendati sudah dibersihkan, namun dikhawatirkan kondisi ini masih terjadi. Makanya dia berharap persoalan sampah bisa segera ditangani.
"Kami dari pemerintah Kelurahan bersama Kecamatan, sementara berusaha mencari tempat pembuangan sementara," tambahnya.
Baca Juga:
Lomba MTQ di Mamuju Ditiadakan Gegara Minim Anggaran
Tumpukan sampah juga terjadi di Pasar Marasa, Kecamatan Wonomulyo. Kondisi ini dikeluhkan pedagang lantaran sampah membusuk membuat aktivitas jual beli terganggu.
"Tiap hari kami bayar iuran sampah sebesar Rp 2000 ribu, termasuk ketika sampah tidak terangkat. Kita berharap pemerintah segera melakukan upaya untuk mengatasi masalah sampah ini," tutur seorang pedanga, Salma pada Jumat (18/3).[jef]