WahanaNews-Sulbar | Gegara Tempat Pembuangan Akhir (TPA) ditolak dan ditutup paksa warga , kantor Camat Wonomulyo di Kabupaten Polewali Mandar (Polman), Sulawesi Barat (Sulbar) mendadak jadi tempat penampungan sampah.
Ketiadaan TPA ini terpaksa membuat sampah dari warga dibuang ke kantor camat, karena tidak ada lahan lain untuk dijadikan TPA.
Baca Juga:
Gubernur Sulbar Akui Banyak Pembangunan Tidak Terlaksana dalam 5 Tahun Jabatannya
"Di Wonomulyo untuk tempat pembuangan (sampah) sementara belum ada. Karena tidak ada lahan, berada di posisi pemukiman semuanya," imbuh Camat Wonomulyo, Sulaeman Mekka kepada wartawan, Sabtu (19/3/2022).
Kantor Camat Wonomulyo pun dipenuhi aroma busuk gegara sampah yang lambat ditangani. Pihak kecamatan hanya membakar sampah secara bertahap, daripada membiarkan tumpukan sampah di kontainer membusuk.
"Memang kemarin sudah saya sampaikan sama teman-teman, agar sampah yang berada di dalam kontainer untuk sementara ditumpahkan di halaman kantor camat, supaya bisa diproses," ucapnya.
Baca Juga:
Lomba MTQ di Mamuju Ditiadakan Gegara Minim Anggaran
Sampah yang menumpuk pun tidak bisa langsung dibakar lantaran masih harus dipilah. Namun hanya langkah ini yang dikatakan bisa dilakukan sementara.
"Pemusnahan yang sekarang dilakukan oleh teman-teman adalah jalan terakhir, daripada kita tidak berbuat sama sekali," keluh Sulaeman.
Pihaknya pun berencana mengadakan alat pengolah-pembakar sampah khusus. Namun mesin rakitan yang dimaksud butuh biaya yang tidak sedikit, butuh dukungan APBD.