Bima menyampaikan pemerintah melalui Kementerian Pekerjaan Umum (PU) telah mengalokasikan anggaran untuk irigasi.
Dia berharap hal ini dapat dimanfaatkan secara maksimal oleh pemerintah daerah (pemda). Setelah dana diberikan, pemda diminta memastikan alokasi anggaran tersebut bergulir tepat sasaran dan tepat guna, khususnya untuk perbaikan irigasi, penyuluh pertanian, dan kegiatan lain yang mendukung.
Baca Juga:
Pemprov Sulbar Dorong Pengembangan Desa Ramah Perempuan dan Peduli Anak di Sulbar
“Ada rencana dari pusat, ada alokasi anggaran dari Kementerian PU, baiknya itu nyambung dengan yang disiapkan, yang diusulkan di daerah, itu satu. Yang kedua, setelah anggaran dikucurkan, ya tentu kita perlu pastikan adanya sistem yang berjalan,” jelas Bima.
Pada kesempatan itu Bima Arya menggelar dialog dengan petani, komunitas, dan pihak-pihak terkait tentang kondisi irigasi dan pertanian yang ada di Irigasi Malunda.
Dalam diskusi tersebut, masyarakat memberikan sejumlah masukan, di antaranya menyangkut sertikasi penyuluh pertanian, irigasi untuk tanaman hortikultura, hingga ekstensikasi dan intensikasi tanaman padi.
Baca Juga:
Polisi Usut Kasus Keracunan 42 Balita hingga Remaja di Sulbar
[Redaktur: Sutrisno Simorangkir]