Sulbar.WahanaNews.co, Majene - Penjabat Gubernur Sulawesi Barat (Sulbar) Zudan Arif Fakrulloh menekankan pentingnya nilai-nilai adat dan budaya dalam memperkuat persatuan dan kesatuan bangsa.
'"Sulbar memiliki adat istiadat dan budaya yang kuat yang dapat menjadi nilai untuk memperkuat persatuan dan kesatuan bangsa," kata Zudan pada momentum pelantikan Dr Muhammad Idris yang masih menjabat Sekda Sulbar, sebagai pemimpin adat atau Tomakaka Adaq Tuho Kecamatan Ulumanda Kabupaten Majene, Sabtu (2/3/2024).
Baca Juga:
Pemprov Sulbar Dorong Pengembangan Desa Ramah Perempuan dan Peduli Anak di Sulbar
Pada kesempatan itu, Penjabat Gubernur Sulbar juga melakukan pemasangan pin emas dan selendang kebesaran, serta menyerahkan petaka dan cinderamata kepada Muhammad Idris disaksikan ratusan masyarakat adat Kecamatan Ulumanda.
"Adat memiliki aturan dan aturan, itulah yang membuat masyarakat hidup rukun dan damai, sehingga dapat menjadi nilai untuk menjaga persatuan dan kesatuan bangsa," katanya.
Oleh karena itu, adat diperlukan sebagai perekat dalam kehidupan bermasyarakat sehingga akan mewujudkan kebersamaan untuk membangun daerah.
Baca Juga:
Polisi Usut Kasus Keracunan 42 Balita hingga Remaja di Sulbar
"Adat itu pengikat, adat itu pemersatu agar kita seperti bangunan tetap kuat, tidak mudah roboh teruslah perkuat adat kita agar kita semua bisa maju. Pertahankan kekayaan adat dan istiadat sehingga kerukunan dan persatuan dan kesatuan bangsa," katanya.
Ia juga menyampaikan bahwa Pemprov Sulbar akan membangun ruang pelatihan seni dan budaya untuk mempertahankan adat dan budaya di Kecamatan Ulumanda.
Selain itu, akan membangun area sport center, dan taman wisata baru untuk meningkatkan pembangunan di Kecamatan Ulumanda.