Sadariah merupakan anak sulung dari tiga bersaudara pasangan Warda dan Sallah. Sedari kecil, Sadariah tinggal bersama keluarganya di Desa Sambali wali, Kecamatan Luyo, lantaran kedua orang tua merantau di Malaysia.
Sadariah berharap, kegiatan ekspor sapu lidi yang digelutinya saat ini berjalan lancar serta memotivasi pemuda-pemudi lainnya untuk memaksimalkan setiap peluang usaha yang ada. Agar kelak dapat agar dapat meningkatkan perekonomian masyarakat.
Baca Juga:
Penjabat Gubernur Sulbar Bagikan Seragam Sekolah untuk Siswa di Majene dan Polman
"Tentunya saya berharap ini (ekspor sapu lidi) bisa berjalan lancar dan mendapat dukungan dari semua pihak. Bukan hanya untuk kepentingan saya bersama teman-teman, tapi bagaimana kegiatan ekspor sapu lidi ini bisa membawa perubahan untuk meningkatkan perekonomian warga," pungkas Sadariah optimis.[jef]