Andi Depu dan pengawalnya memberikan perlawanan dengan gagah berani.
Ia melawan dengan bambu runcing hingga menumbangkan para penjajah dan mengibarkan bendera merah putih.
Baca Juga:
Upacara HUT ke-80 Republik Indonesia di Kecamatan Sorkam Barat Berjalan Khidmat
Ia pun berucap dengan bahasa Mandar tentang harga mati dari sebuah perjuangan tanah kemerdekaan.
Teatrikal ini pun mendapat tepuk tangan yang gemuruh dan sambutan sorak sorai dari penonton.
Para pemeran teatrikal ini dibawakan langsung oleh sanggar seni MAN 1 Polman.
Baca Juga:
Bupati Masinton Inspektur Upacara HUT ke-80 RI di Tapteng
"Kami menceritakan tentang bagaimana perjuangan Andi Depu melawan penjajah saat itu," ujar Egawati yang menjadi pemeran Andi Depu kepada wartawan.
Ia mengatakan Andi Depu merupakan sosok pejuang wanita yang berani mengusir penjajah.
Teater itu ia persembahkan agar para penonton yang hadir terus mengingat jasa perjuangannya.