Padahal, surat edaran Bupati Mamuju, Sutinah Suhardi, terkait penertiban hewan sudah ditindak lanjuti dengan peraturan daerah.
Namun tak membuat para pemilik ternak jera.
Baca Juga:
Kim Jong-un Kirim 30 Ribu Tentara ke Rusia, Ukraina Makin Terjepit
Dalam perda tersebut bahkan ditegaskan sanksi dan denda bagi pemilik ternak berkeliaran.
Denda berupa uang tebusan dan sanksi pemotongan hewan jika terjaring razia.
Warga pun meminta perlunya ketegasan dari pemerintah daerah menangani masalah tersebut.
Baca Juga:
Beli Saham Rp 1 Juta, Investor Kaget Ditagih Rp1,8 M Lewat Aplikasi
"Kalau bisa harusnya ditindak tegas, sebab sudah meresahkan warga yang tanaman bunganya dimakan sapi," terang Salah satu warga, Ahmad saat ditemui di Jl Pababari, Minggu (16/1/2022).
Dia berharap agar ada tindak tegas atau upaya dari pemerintah daerah untuk menangani masalah tersebut.
Diketahui Dinas Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Mamuju yang ditugaskan untuk menertibkan.