Tulisannya berisi, Tolong Bupati Mamuju dan Gubernur Sulbar Perhatikan Jalan Poros Tapalang Barat.
Aksi tanam pohon pisang itu diinisiasi beberapa warga, sejak Sabtu (30/4/2022) kemarin sore.
Baca Juga:
KPK Ungkap Korupsi Pokir DPRD Sulteng dan Sulbar
Kepala Desa Orobatu Maslim mengatakan aski itu buntut kekecewan panjang masyarakat.
"Rusak parah sudah kurang lebih 20 tahun lamanya belum dapat perhatian atau perbaikan," terang Maslim saat dihubungi wartawan, Minggu (1/5/2022).
Ia menjelaskan keresahan warga tersebut, sudah lama dipendam hingga puncak aksi protes itu.
Baca Juga:
Pengusaha WN Korsel Ditangkap KLHK Sulbar Soal Tambang Pasir: CV Wahab Tola Sah Punya IUP dan SHM
Ruas jalan rusak sepanjang tiga kilometer itu bahkan sudah pernah menelan korban jiwa.
"Tahun lalu warga saya yang jatuh akibat jalan rusak dan meniggal dunia, tabrakan karena menghindari jalan lubang," lanjut Maslim.
Ia menuturkan kerusakan jalan tersebut tak dapat lagi dilalui oleh mobil sedang. Akan kandas.