Selain itu juga sebelumnya memutus jalur menghubungkan antara Kabupaten Mamasa dan Kabupaten Mamuju ibu kota Sulbar di wilayah Desa Tamalantik Kecamatan Tandukkalua Kabupaten Mamasa.
Longsor di Desa Tamalantij tersebut membuat kendaraan roda empat melakukan antrian panjang karena tidak dapat melintas, longsor tersebut hanya bisa dilalui kendaraan roda dua.
Baca Juga:
KPK Ungkap Korupsi Pokir DPRD Sulteng dan Sulbar
Warga berharap pemerintah menyiagakan alat berat dilokasi rawan longsor agar dapat segera membersihkan longsor ketika terjadi.
"Pemerintah diminta siagakan alat berat 24 jam untuk mengantisipasi longsor agar tidak memutus jalan dan aktivitas ekonomi warga tidak terhambat," kata Gufran salah seorang warga.[jef]