WahanaNews - Sulbar | Aliansi Kalukku Menggugat, rapor merah Pemkab Mamuju di bawah kepemimpinan Bupati dan Wakil Bupati, Hj Sitti Sutinah Suhardi-Ado Masud.
Hal itu disampaikan massa aksi Aliansi Kalukku Menggugat lewat orasi dan spanduk di Jl Ahmad Kirang, Kelurahan Binanga, Kecamatan Mamuju, Sulbar, Rabu (16/8/2023).
Baca Juga:
Hati-hati Diduga Ada Makelar Proyek Mengatasnamakan Dinas Perkim Sulawesi Barat
Koordinator Lapangan, Dalle menyebut, terhitung sejak 26 Februari 2021, Pemkab Mamuju di bawah kendali Bupati Sutinah dan Wakilnya Ado hanya buang-buang anggaran.
Dikatakan, beberapa program Pemkab Mamuju tidak punya asal manfaat.
Salah satunya program Kartu Mamuju Keran.
Baca Juga:
Semarakkan Kemerdekaan Melalui Lomba Baca Puisi
"Kartu Mamuju Keren menghabiskan anggaran Rp 500 juta realisasinya tak merata," katanya.
Aliansi Kalukku Menggugat menilai, Pemkab Mamuju tidak serius menangani masalah sosial dan kesejahteraan masyarakat.
"Malah membuat kartu tidak berguna," pungkasnya.
Adapun poin-poin tuntutan massa aksi :
1. Perjelas fungsi dan asas manfaat kartu mamuju keren.
2. Menuntaskan persoalan petani terdampak banjir di Kalukku.
3. Perbaikan bendungan dan irigasi di padang kassa.
4. Percepatan penyediaan alat berat dalam pembangunan sawah di Kecamatan Kalukku.
5. Percepatan penyediaan air bersih untuk lingkungan Padang Kassa.
6. Perbaikan jalan poros di Kecamatan Kalukku.
7. Perbaikan irigasi di perkampungan masyarakat.
8. Pembangunan jembatan penghubung lingkungan Padang Kassa.