WahanaNews - Sulbar | Mamuju (16/8/2023) Pemerintah Kabupaten Mamuju melalui Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak bersama dengan Yayasan Karampuang menyelenggarakan Peringatan Hari Anak Nasional 2023 di Rumah Adat Mamuju. Dalam kegiatan ini anak-anak diberi ruang untuk menyampaikan aspirasi dan pandangannya melalui kegiatan talk show, di mana lima anak perwakilan dari berbagai komunitas dan organisasi anak yang menjadi pembicara. Yakni Achmad Muthahhar perwakilan dari Lingkaran Remaja, Muh. Nasrun dari Forum Genre, Alfaizal Adzan perwakilan Gema Difabel, Mar'atus Sholeha dari Forum Anak, dan Aflahulkhalis perwakilan OSIS MAN Mamuju.
Talk show yang berlangsung selama 45 menit ini bertema "Suara Anak untuk Pembangunan" membahas 4 isu yang sedang menjadi perhatian daerah dan nasional, yakni perkawinan anak, kekerasan seksual, akses pendidikan dan fasilitas publik, dan partisipasi anak.
Baca Juga:
Kemen PPPA Dorong Pemda Dengar dan Tindaklanjuti Suara Anak
"Saya sudah menandai beberapa poin yang menjadi catatan saya, termasuk persoalan sekolah inklusi yang tidak menerima siswa disabilitas. Juga terkait pelibatan Forum Anak dalam musrenbang, setiap saya hadir dalam musrenbang saya selalu memberi kesempatan kepada Forum Anak untuk berpendapat. Insya Allah ini menjadi catatan kami semua apa saja yang anak-anak butuhkan dan mengakomodir program sesuai kebutuhan anak-anak ini. Terima kasih karena sudah menyampaikan suaranya kepada kami." Bupati Mamuju, Hj. Sitti Sutinah Suhardi, memberikan tanggapan setelah mendengar aspirasi dan pandangan dari perwakilan anak dalam dialog dimaksud.
Acara peringatan Hari Anak Nasional ini juga diisi dengan berbagai penampilan dari anak-anak, di antaranya melukis, fashion show, marawis, tari tradisional dan kreasi, serta teater dan pembacaan Suara Anak Indonesia oleh Forum Anak Kabupaten Mamuju.