Sulbar.WahanaNews.co, Mamuju - Penjabat Gubernur Sulawesi Barat, Bahtiar Baharuddin, meminta para penjabat bupati di daerah tersebut untuk menjaga netralitas dalam pelaksanaan Pilkada Serentak 2024 di masing-masing daerah.
"Pelantikan penjabat bupati ini untuk memastikan kelancaran dan netralitas dalam proses Pilkada Serentak 2024," kata Bahtiar, saat melantik tiga Pejabat Pemprov Sulbar sebagai penjabat bupati di tiga kabupaten, di Mamuju, Rabu (25/9/2024).
Baca Juga:
Bawaslu Barito Selatan Gelar Media Gathering untuk Sinergitas Pilkada 2024
Ketiga Pejabat Pemprov Sulbar yang dilantik sebagai penjabat bupati tersebut, yakni Kepala Dinas Sosial Abdul Wahab Hasan Sulur sebagai Penjabat Bupati Mamuju.
Kemudian, Kepala Dinas Perhubungan Maddereski Salatin sebagai Penjabat Bupati Pasangkayu dan Kepala DPMPTSP Habibi Azis sebagai Penjabat Bupati Majene.
Pelantikan penjabat bupati itu berdasarkan Surat Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor: 100.2.1.3-3814 tahun 2024 tentang Penunjukan Penjabat Bupati pada Provinsi Sulbar.
Baca Juga:
Bawaslu Telusuri Dugaan Pelanggaran Pemilu oleh ASN Pemkot Bengkulu
Bahtiar menegaskan bahwa seluruh penjabat bupati yang dilantik harus segera bekerja sesuai dengan amanah yang diberikan, terutama dalam mengawal pelaksanaan Pilkada Serentak 2024.
"Peran para penjabat bupati ini sangat penting dalam menjaga stabilitas daerah menjelang Pilkada Serentak yang akan berlangsung pada 27 November 2024," ujar Bahtiar.
Ia mengingatkan agar para penjabat bupati tetap berkoordinasi dengan pemerintah provinsi dan pusat, demi keberlangsungan pemerintahan yang solid dan stabil.