Pihaknya menjalin komunikasi dengan stakeholder seperti persiapan pembukaan jalan tani, pembukaan lahan, kebutuhan benih di Sulbar (jagung, kakao, kopi, kelapa termasuk sapi).
Selain itu, Ia juga berkoordinasi terkait desain pembukaan lahan, dan Rencana Anggaran Biaya (RAB).
Baca Juga:
Pemkab Mukomuko Siap Anggarkan Dana Hibah untuk Operasional Baznas Bengkulu
"Semua pihak terlibat sepakat untuk terus bekerja sama demi mewujudkan kegiatan food estate ini dengan baik," sambungnya.
Lebih lanjut, Kolonel Inf M. Imasfy mengatakan, pihaknya telah menggelar rapat koordinasi bersama pemerintah kabupaten Mamuju, Bank Rakyat Indonesia (BRI) Cabang Mamuju, Bank Indonesia (BI) Kabupaten Mamuju, Dinas Perkebunan Sulbar , Dinas Perikanan Sulbar, Dinas Pertanian Kabupaten Mamuju, dan Kepala Desa Bambu pada Senin (26/2/2024) kemarin.
[Redaktur: Sutrisno Simorangkir]