Hingga akhir 2023, pihaknya pun akan melakukan gerakan pangan murah hingga 18 kali, utamanya jelang hari besar keagamaan.
"Untuk harga bahan pangan yang kita sediakan itu ada perbedaan harga dengan harga pasar, mulai Rp5 ribu hingga Rp10 ribu," kata Abdul Waris Bestari.
Baca Juga:
KPK Ungkap Korupsi Pokir DPRD Sulteng dan Sulbar
Ia mengungkapkan, stok komoditi bahan pokok di Sulbar masih tergolong stabil, utamanya beras.
Namun, Abdul Waris Bestari juga mengakui, secara nasional ada kenaikan harga 10 hingga 15 persen.
"Kita menjalin kolaborasi dengan Bank Indonesia dan Perum Bulog dalam menjaga stabilitas pasokan dan harga bahan pokok," pungkas Abdul Waris Bestari.[mga]