WahanaNews-Sulbar | Keandalan pasokan listrik menjadi salah satu kunci dalam menyukseskan perhelatan KTT G20 yang digelar di sejumlah daerah di Indonesia.
Sebut saja Labuan Bajo di Nusa Tenggara Timur (NTT) yang bulan ini menjadi tuan rumah rangkaian acara KTT G20.
Baca Juga:
Mantan PM Najib Kecewa MIT dan Tsinghua Pilih Indonesia Bukan Malaysia
Untuk mendukung kelancaran acara, PT PLN (Persero) berupaya optimal menjaga pasokan dan layanan listrik tanpa padam atau Zero Downtime (ZDT).
Dalam hal ini, perseroan juga mendapat dukungan dari perusahaan teknologi global ABB.
ABB memasok sejumlah relai proteksi tegangan listrik menengah ke PLN untuk mendukung PLN dalam upaya proteksi sistem kelistrikan.
Baca Juga:
Tantangan dan Peluang Pasca-KTT G-20 Roma
Relai proteksi ABB ini menjadi bagian dari proyek listrik tanpa kedip yang diinisiasi PLN untuk meningkatkan keandalan pasokan listrik pada beberapa wilayah di Indonesia.
Proyek ini dimulai dengan skema percontohan di Labuan Bajo sebagai Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DPSP) sekaligus salah satu tuan rumah ajang akbar KTT G20 tahun ini yang akan mengangkat tema transisi energi yang berkelanjutan.
Sebagai catatan, Labuan Bajo berlokasi di provinsi NTT yang memiliki rasio elektrikasi 96,7%.