WahanaNews - Sulbar | Warisan budaya daerah dalam untaian sejarah peradaban takkan lekang oleh waktu, melalui tulisan-tulisan yang ditorehkan budayawan dan sejarawan. Pengetahuan akan sejarah menjadi hal penting guna terus menjaga nilai-nilai luhur bagi generasi mendatang.
Berangkat dari hal tersebut, Silas Salamangy dalam karya bukunya yang berjudul “Suku Makki” dalam Lintasan Sejarah, menghadiahkan satu buah buku karyanya itu kepada Perpustakaan Daerah Kabupaten Mamuju.
Baca Juga:
Pj Gubernur Sulbar Imbau Pemerintah Daerah Jaga Kelestarian Ekosistem Lingkungan dari Kerusakan
Proses penyerahan buku tersebut diterima langsung oleh Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Mamuju, Muhammad Fausan Basir, Selasa (29/8/2023). Buku tersebut diserahkan Silas Salamangy melalui Abdi Latif.
“Kami di Perpustakaan Mamuju sangat berterimakasih dn mengapresiasi penuh, bapa Silas Salamangy atas kontribusinya bagi pengetahuan masyarakat, terkhusus yang berada di Mamuju melalui dinas Perpustakaan dan Kearsipan. Semoga buku ini dapat menjadi sumber pengetahuan bagi generasi Mamuju kedepannya,” ungkap Muhammad Fausan Basir.
Buku tersebut memuat perjalanan Suku Makki yang berada di wilayah hulu sungai Karama yang kini terbagi menjadi dua daerah administratif, yaitu kecamatan Bonehau dan Kecamatan Kalumpang.
Baca Juga:
Bupati Mamuju Membuka Mamuju Readers and Writers Festival
Buku “Suku Makki” dalam Lintasan Sejarah, memotret lintasan sejarah kerajaan Talondo’ Kondo’ dan Kerajaan Loe yang dahulunya berada di wilayah hulu sungai Karama. Budaya yang terbangun didalamnya serta rentetan sejarah dari masa ke masa menjadi hal yang menarik dari buku tersebut.
“Buku ini menjadi koleksi penting Perpustakaan Mamuju dan siapapun boleh membacanya. Buku ini sekarang tersedia di Perpustakaan Mamuju, dan kami mengajak siapapun yang tertarik terkait sejarah-sejarah di daerah untuk ke Perpustakaan Mamuju membacanya,” harap Kadis Perpustakaan Mamuju itu.