Sulbar.WahanaNews.co, Mamuju - Tim Promosi Kesehatan Rumah Sakit (PKRS) RSUD Sulawesi Barat (Sulbar) memberikan penyuluhan tentang rabies kepada masyarakat di wilayah tersebut.
"Kami berharap melalui penyuluhan rutin yang dilaksanakan oleh Tim PKRS RSUD Sulbar ini dapat meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang bahaya dan cara penanganan rabies," kata Direktur RSUD Sulbar Marintani Erna Dochri di Mamuju, Jumat (27/9/2024).
Baca Juga:
Pemprov Banten Gelar Vaksinasi Rabies Gratis 100 Dosis Peringati HUT ke-24
Penyuluhan yang dilaksanakan di RSUD Sulbar itu, kata Merintani, secara rutin dilaksanakan dalam rangka Hari Rabies Sedunia yang diperingati pada 28 September setiap tahunnya.
Marintani menekankan pentingnya kesadaran masyarakat terhadap bahaya rabies, penyakit yang dapat mematikan jika tidak segera ditangani.
"Oleh karena itu, langkah-langkah pencegahan sangat diperlukan," ujar Merintani.
Baca Juga:
DPKP Kotim Gelar Vaksinasi Rabies Gratis Sambut World Rabies Day 2024
Sementara itu, dokter spesialis syaraf RSUD Sulbar Sitti Zainab Zainuddin yang menjadi narasumber pada penyuluhan itu menyampaikan bahwa rabies merupakan penyakit infeksi pada sistem syaraf pusat atau otak yang disebabkan oleh virus rabies.
"Rabies atau yang dikenal juga sebagai penyakit anjing gila, dapat ditularkan melalui gigitan hewan yang terkena rabies," kata Sitti Zainab.
Adapun hewan yang dapat menularkan penyakit rabies pada manusia, kata Sitti Zainab, di antaranya anjing, kucing dan kera. Selain hewan tersebut, lanjutnya, beberapa hewan liar yang dapat menularkan rabies, yaitu rubah, musang serta anjing liar.