WahanaNews - Sulbar | Demi menggenjot peningkatan minat baca baik di kalangan anak-anak maupun masyarakat umum yang ada di Kabupaten Mamuju, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Mamuju terus menggalakkan program kampanye literasi.
Oleh karenanya keberadaan perpustakaan menjadi sebuah keniscayaan demi memastikan ketersediaan akses bacaan berkualitas.
Baca Juga:
Minat Baca Peserta Didik Meningkat Usai Disasar Layanan Perpustakaan Mamuju
"Kalau kita coba menjejak sejarah, maka akan kelihatan bahwa pusat peradaban sejak jaman Yunani hingga Romawi sesungguhnya adalah perpustakaan" kata Fauzan Basir, Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Mamuju.
Membaca kemudian menjadi penting dalam rangka memperluas khasanah pengetahuan. Terlebih di jaman digital sekarang, membaca bukan lagi hal yang sulit karena bahan bacaan dapat diakses sendiri
"Budaya literasi di era informasi digital sangat penting untuk mendapat asupan informasi. Makanya budaya literasi ini hal wajib sebenarnya" tambah Fauzan.
Baca Juga:
Sekolah Bakal Rutinkan Kunjungan Murid ke Dispusip Mamuju
Persoalan tingkatan pemahaman literasi, dituturkan Fauzan bahwa kemampuan mengumpulkan sumber bacaan, mengungkapkan ide gagasan, memaknai maksud bacaan serta menyaring informasi hoax dan fakta.