WahanaNews - Sulbar | Giat safari literasi kembali dilaksanakan Dinas perpustakaan dan kearsipan kabupaten Mamuju. Kali ini menyasar daerah di sebelah selatan kota Mamuju, yakni kecamatan Tappalang.
Safari literasi di kec. Tappalang ini sendiri bekerjasama dengan pemerintah kecamatan Tappalang beserta pemerintah desa Taan.
Baca Juga:
Minat Baca Peserta Didik Meningkat Usai Disasar Layanan Perpustakaan Mamuju
“Untuk safari literasi kali ini kita bergerak di kecamatan tapalang dua sekolah. Kemarin kita di SMP 2 Tapalang, dan hari ini kita sasar Desa Taan dan SD Inpres Kasambang,” kata Kepala dinas perpustakaan dan kearsipan (Dispusip) kabupaten Mamuju, Muhammad Fauzan Basir Via Telpon, Rabu (9/8/2023).
“Jadi kita bekerjasama dengan camat kemudian menunjukkan titik lokasi bersama kepala desa mengumpulkan siswa, pelajar pelajar kemudian kita ajak bergabung dalam aktivitas literasi, safari literasi,” lanjut Fauzan Basir.
Pada kegiatan safari literasi kali ini, peserta didik diajak untuk aktif membaca serta bercerita menggunakan metode mendongeng dengan penyesuaian terhadap lingkungan.
Baca Juga:
Sekolah Bakal Rutinkan Kunjungan Murid ke Dispusip Mamuju
Menurut Fauzan, Mendongeng merupakan salah satu bentuk edukasi dan tahap awal pengenalan dunia literasi pada anak.
“Mendongeng ini tampak seperti kegiatan sepele, tapi ternyata sangat berarti dalam perkembangan anak. Banyak manfaat terutama dalam kreativitas anak. Maka dari itu, mendongeng menjadi salah satu strategi dalam meningkatkan minat baca,” ujarnya.
“Dengan mendongeng dapat menumbuh kembangkan minat baca kepada anak sejak dini. Selain mendongeng kita juga putarkan beberapa judul video book cerita tentang anak, kemudian kita kasi kuis dan berikan door prize,” pungkasnya.