Sulbar.WahanaNews.co, Mamuju - Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat mengadakan rapat bersama Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) untuk membahas persiapan akhir pelaksanaan Pemilu 2024, dengan tujuan memitigasi berbagai potensi kerawanan mulai dari pemungutan hingga penghitungan suara.
Penjabat Gubernur Sulbar Zudan Arif Fakrulloh di Mamuju, Senin (12/2/2024), menjelaskan bahwa rakor tersebut bertujuan melakukan mitigasi untuk mengantisipasi potensi kerawanan Pemilu 2024.
Baca Juga:
Upaya Pemerintah Sulbar Meningkatkan IPM untuk Masyarakat Sejahtera
"Persiapan kami masih ada 2 hari melakukan pengecekan, melakukan cipta kondisi, dan mengajak masyarakat datang ke TPS serta terus bersama-sama menciptakan suasana aman, tenang, dan suasana menggembirakan," kata Zudan Arif Fakrulloh.
Melalui forum itu, dalam rangka mitigasi potensi kerawanan Pemilu 2024, Penjabat Gubernur telah mempersiapkan tim kesehatan untuk mengawal penyelenggaraan hingga selesainya penghitungan suara.
"Kami monitor bersama. Tolong pihak RSUD Sulbar mengecek TPS, bekerja sama dinas kesehatan di seluruh kabupaten dan kepala puskesmas," ujar Zudan.
Baca Juga:
Penjabat Gubernur Sulbar Minta Perusahaan Bayar THR Karyawan Tepat Waktu
Penjabat Gubernur juga meminta dinas kependudukan dan pencatatan sipil untuk tetap membuka pelayanan hingga hari pemungutan suara.
Hal itu, lanjut dia, untuk mengantisipasi kerawanan dari sisi pemilih yang belum memiliki kartu tanda penduduk elektronik (KTP-el).
"Masih ada sekitar 9 persen wajib pilih di Sulbar yang belum ber-KTP-el. Ketertinggalan ini harus dikejar sehingga saya minta disdukcapil membuka pelayanan hingga hari pemungutan suara," terang Zudan Arif Fakrulloh.