"Perjuangan PLN yang luar biasa dalam melistriki daerah terpencil. Perjuangan membawa tiang dengan berbagai macam, itu luar biasa," ujar Sitti.
Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo menyatakan, pembangunan infrastruktur kelistrikan di Sulawesi Barat ini adalah wujud kehadiran Negara melalui PLN untuk memastikan akses listrik yang adil dan merata bagi seluruh masyarakat.
Baca Juga:
Hadir Pada General Annual Meeting di Dakar Senegal Tahun 2014, Awal Bergabungnya ALPERKLINAS Ke FISUEL International
"Listrik saat ini telah menjadi kebutuhan primer bagi masyarakat. Kami, bersama dengan Pemerintah terus meningkatkan akses listrik secara merata, terutama di wilayah 3T, dengan harapan dapat memberikan kontribusi nyata dalam meningkatkan kesejahteraan dan kualitas hidup seluruh masyarakat Indonesia," ujar Darmawan.
Darmawan mengungkapkan, PLN terus menjalankan berbagai upaya untuk menyalurkan listrik ke daerah 3T. Berbagai program yang dijalankan PLN tersebut juga bertujuan mencapai Rasio Elektrifikasi 100 persen.
"Penyalaan ini juga merupakan dukungan PLN kepada pemerintah untuk segera mencapai target Rasio Elektrifikasi Nasional sebesar 100%," tambahnya.
Baca Juga:
Dukung Sektor Pariwisata, PLN Distribusi Jakarta Listriki Hotel Travello
Sementara General Manager PLN Unit Induk Distribusi Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, dan Sulawesi Barat (UID Sulselrabar), Moch. Andy Adchaminoerdin menuturkan, pembangunan infrastruktur kelistrikan untuk melistriki 80 dusun cukup menantang.
Sebagai contoh, untuk melistriki Dusun Pakkarawana, Desa Kalonding, Kecamatan Sambaga, petugas PLN harus menempuh jarak 77 km dan melewati medan sungai yang ekstrem guna memobilisasi material.
"Meskipun dihadapkan pada tantangan yang berat, hal tersebut tidak menghentikan semangat petugas PLN dalam menyediakan listrik bagi dusun-dusun tersebut," ujar Andy.