Sulbar.WahanaNews.co, Mamuju - Pemerintah, melalui PT PLN (Persero), berhasil memberikan akses listrik 24 jam nonstop untuk 594 keluarga yang tersebar di 80 dusun di Provinsi Sulawesi Barat.
Upaya ini merupakan wujud komitmen negara dalam menghadirkan listrik berkeadilan bagi masyarakat di kawasan terdepan, terluar dan tertinggal (3T) melalui Penyertaan Modal Negara (PMN).
Baca Juga:
Hadir Pada General Annual Meeting di Dakar Senegal Tahun 2014, Awal Bergabungnya ALPERKLINAS Ke FISUEL International
Adapun 80 dusun terpencil di Sulawesi Barat teraliri listrik setelah PLN membangun Jaringan Tegangan Menengah (JTM) sepanjang 135,71 kilometer sirkuit (kms), Jaringan Tegangan Rendah (JTR) sepanjang 97,13 kms dan 101 unit gardu distribusi dengan total kapasitas 6.300 kilo Volt Ampere (kVA).
Hadirnya listrik 24 jam di 80 dusun terpencil ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas hidup masyarakat dan mendorong pertumbuhan ekonomi di kawasan tersebut.
"Kami sangat bersyukur atas kehadiran listrik ini di desa kami. Ini akan membawa perubahan besar bagi kehidupan kami sehari-hari dan membuka peluang baru untuk pengembangan usaha kami," ujar Hariyanto, warga Dusun Pakkarawana, Kabupaten Mamuju dikutip Kamis (28/3/2024).
Baca Juga:
Dukung Sektor Pariwisata, PLN Distribusi Jakarta Listriki Hotel Travello
Hal senada juga disampaikan Bupati Mamuju Sitti Sutinah Suhardi yang mengapresiasi upaya PLN dalam melistriki 80 dusun yang tersebar di enam kabupaten di Sulawesi Barat.
Adapun enam kabupaten tersebut adalah Mamuju, Majene, Mamasa, Mamuju Tengah, Pasangkayu dan Polewali Mandar.
Sitti juga menekankan manfaat akses listrik stabil dan terjangkau tidak hanya sebatas untuk penerangan rumah-rumah. Lebih dari itu, adalah untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat dan mendorong pertumbuhan ekonomi daerah.