"Disini pernah mencapai target dan sangat disayangkan karena pemimpin yang dulu pernah jayakan ini wisata itu diganti," ungkap Amin, seperti dilansir dari TribunSulbar Kamis, (5/5/22).
Bahkan kata dia, wisata ini akan di pihak ketigakan oleh pemerintah daerah kepada swasta.
Baca Juga:
Libur Waisak 2025, Pengunjung TMII Tercatat 22 Ribu Orang
"Saya dengar mau dialihkan ke swasta untuk dikelola," ungkapnya.
Sehingga menurut dia, pemerintah gagal dalam mengelola destinasi wisata yang juga merupakan aset daerah juga bisa membantu pendapatan daerah.
Dia juga berharap agar pengelolaan destinasi wisata tersebut tetap dibawah kendali pemerintah dan diberikan perhatian lebih.
Baca Juga:
Kunjungan Wisatawan di Kabupaten Cirebon Terus Meningkat
"Saya beraharap wisata ini tetap dikelola oleh pemerintah," pungkas Amin.[jef]