"Konsep ketahanan pangan, bukan sekedar tahan tetapi harus daulat pangan. Artinya, kita bisa produksi sendiri dan bisa menjadi penghasilan bagi daerah kita," katanya.
Selanjutnya, stabilitas politik, keamanan dan ketertiban, juga menjadi komitmen Penjabat Gubernur Sulbar.
Baca Juga:
KPU Bengkayang Gelar Simulasi Pemungutan dan Penghitungan Suara Pilkada 2024
"Kuncinya adalah sinergi dengan seluruh pihak. Hal ini perlu dilakukan agar banyak yang tertarik berinvestasi di Sulbar. Syarat utama sebuah daerah, harus aman dan sinergisitas paling penting antara pusat dan daerah," jelasnya.
Kolaborasi program nasional dan daerah kata Bahtiar, juga perlu dilakukan agar program nasional dapat menyentuh hingga ke Provinsi Sulbar.
"Termasuk mengawal setiap program nasional di Sulbar. Salah satunya, bagaimana Sulbar menjadi penopang utama IKN sebab daerah ini merupakan wilayah terdekat dengan IKN," katanya.
Baca Juga:
Pemkab Sigi Terapkan Jam Malam Desa Cegah Politik Uang Pilkada 2024
Bahtiar juga menyampaikan komitmennya membangun kolaborasi antara pemerintah daerah di enam kabupaten di Sulbar dengan seluruh forkopimda dan masyarakat. Sehingga tambahnya, agenda-agenda pembangunan dapat dikerjakan secara fokus dan sesuai harapan masyarakat.
"Saya akan optimalkan kebersamaan kabupaten dan forkopimda Sulbar supaya kita fokus untuk bekerja, agar tidak ada sekat yang menghambat pembangunan di daerah," ujar Bahtiar.
Program prioritas lainnya yang menjadi perhatian Bahtiar, yakni mengawal Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2024 di Sulbar.