WahanaNews-Sulbar| Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Barat (Sulbar) telah merampungkan dua proyek pembangunan infrastruktur jalan yang ada di dua kabupaten di wilayah Sulbar.
Kedua akses jalan itu adalah akses menuju Pelabuhan Budong-Budong, Kabupaten Mamuju Tengah dan akses jalan menuju Pelabuhan Pasangkayu, Kabupaten Pasangkayu.
Baca Juga:
KPK Ungkap Korupsi Pokir DPRD Sulteng dan Sulbar
Diketahui, pembangunan dua proyek tersebut menggunakan anggaran yang bersumber dari dana program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN).
Untuk akses jalan menuju Pelabuhan Budong-Budong Kabupaten Mamuju Tengah, dengan panjang 7,5 Kilometer dan lebar 5 Meter sebesar Rp. 6.914.091.457.
Pembangunannya terbagi atas dua segmen, aspal sepanjang 6 KM dan 800 Meter jalan beton. Sedangkan, akses jalan menuju Pelabuhan Pasangkayu sebesar Rp. 9.194.723.774.
Baca Juga:
Pengusaha WN Korsel Ditangkap KLHK Sulbar Soal Tambang Pasir: CV Wahab Tola Sah Punya IUP dan SHM
Gubernur Sulbar, Ali Baal Masdar mengatakan, melalui dana program PEN akses jalan di dua kabupaten itu dapat diselesaikan dengan tepat waktu.
Untuk itu, Ia berharap pemanfaatan jalan tersebut dapat dimaksimalkan oleh masyarakat, khususnya masyarakat Kabupaten Mamuju Tengah dan Kabupaten Pasangkayu.
"Alhamdulillah, jalan menuju Pelabuhan Budong-Budong Mamuju Tengah dan akses jalan ke Pelabuhan Pasangkayu sudah diselesaikan dengan baik,"kata Ali Baal saat meninjau dua proyek pembangunan infrastruktur jalan tersebut, Sabtu, 9 April 2022
"Dengan bagusnya jalan yang telah kita kerjakan ini, saya berharap ekonomi dan pendapatan masyarakat dapat semakin meningkat, sehingga akan tercipta perputaran ekonomi yang mendukung segala akses di berbagai bidang,"sambungnya
Gubernur juga berharap, pelabuhan yang ada di dua kabupaten tersebut dapat dimaksimalkan dan difungsikan sebagaimana mestinya, sebab sesuai informasi bahwa perairan di Budong-Budong dan Pasangkayu mempunyai sumber daya hasil laut yang cukup bagus.
Untuk lebih memaksimalkan fungsi daripada pelabuhan tersebut, Ali Baal menyatakan, kehadiran Kantor Bea dan Cukai sangat penting di Tanah Malaqbiq Sulbar, agar pendapatan daerah dapat berputar dan dimaksimalkan di dalam daerah.
Dalam peninjauannya di dua lokasi tersebut, Gubernur Sulbar didampingi sejumlah pimpinan OPD lingkup Pemprov Sulbar.[jef]