SULBAR.WAHANANEWS.CO, Mamuju - Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat mengalokasikan anggaran sebesar Rp50 miliar dalam APBD 2025 untuk pengentasan kemiskinan ekstrem di daerah tersebut.
"Anggaran ini dibagi menjadi dua bentuk, yakni Rp20 miliar dalam bentuk bantuan tunai dan Rp30 miliar untuk pemberian bibit pertanian," kata Gubernur Sulbar Suhardi Duka, di Mamuju, Rabu (12/3/2025).
Baca Juga:
Gubernur Sulbar Suhardi Duka Terima Audiensi Balai Pelestarian Kebudayaan Wilayah 18
Bantuan tunai tersebut lanjut Suhardi Duka, akan disalurkan kepada 10 ribu warga miskin ekstrem yang tersebar di setiap kabupaten.
"Sementara, 10 ribu warga lainnya akan diintervensi oleh pemerintah kabupaten masing-masing," ujar Suhardi Duka.
Gubernur menyampaikan bahwa saat ini ada sekitar 20 ribu penduduk atau 1,7 persen dari total warga di Sulbar, masih masuk dalam kategori kemiskinan ekstrem.
Baca Juga:
Gubernur Sulbar Suhardi Duka Sebut Investasi Terhambat Penolakan, Ekonomi Sulit Berkembang
"Target kami, setiap tahun angka ini bisa turun satu persen. Sehingga, untuk mencapai target itulah Pemerintah Provinsi Sulbar telah mengalokasikan anggaran sebesar Rp50 miliar pada APBD 2025," terang Suhardi Duka.
Gubernur mengajak mahasiswa untuk terlibat aktif dalam memastikan bahwa bantuan tersebut benar-benar sampai kepada yang membutuhkan.
Ia menekankan pentingnya peran generasi muda, khususnya mahasiswa, dalam memastikan program-program pengentasan kemiskinan berjalan efektif dan tepat sasaran.