"Hanya pedagang yang sudah ada di situ," tegas Kholil.
Menanggapi itu, Koordinator Pedagang Pasar, Heru Purnomo menegaskan terpaksa menyepakati hasil pertemuan sebab dalam keadaan tertekan.
Baca Juga:
Pj Gubernur Sulbar Imbau Pemerintah Daerah Jaga Kelestarian Ekosistem Lingkungan dari Kerusakan
"Saat ini saya dalam kondisi terpaksa, jika tidak saya sepakati maka akan dibongkar sebelum tanggal 15 Mei," kata Heru saat ditemui di Pasar Baru Mamuju, Jl Andi Makkasau, Kelurahan Karema, Mamuju, Sulawesi Barat (Sulbar), Kamis (27/4/2023).
"Tidak lain untuk para pedagang yang mencari rejeki di bulan suci Ramadhan," tambahnya.
Menurutnya, benar jika pedagang akan melakukan relokasi secara mandiri namun apa yang harus dilakukan jika tidak memiliki biaya.pedagang membangun lapaknya senilai 1 juta rupiah di luar ongkos bahan material.
Baca Juga:
Pemerintah Sulbar Gandeng Perguruan Tinggi Percepat Pendidikan Vokasi, Termasuk UNM
"Untuk lapak saat ini, pedagang sudah tinggali dua sampai tiga tahun terakhir dan itu tidak mudah," tegasnya.
Selama itu juga pedagang hanya mendapatkan keuntungan untuk kehidupan sehari-hari.
"Kami menggantungkan hidup dengan berdagang, keuntungan kami tidak sebanyak yang dibayangkan," singkat Heru.