Sebelumnya, Kepala BPS Sulbar Tina Wahyufitri mengungkapkan, tingkat inflasi tahunan (year on year/yoy) di Provinsi Sulbar pada Mei 2024 berada di angka 1,25 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 105,46.
"Inflasi tertinggi terjadi di Mamuju, yakni sebesar 2,21 persen dengan IHK sebesar 104,82 dan terendah terjadi di Kabupaten Majene sebesar 0,63 persen dengan IHK sebesar 105,87," kata Tina.
Baca Juga:
Bank Indonesia: Inflasi November 2024 Terkendali dan Menurun Secara Tahunan
Inflasi tahunan terjadi kata Tina Wahyufitri, karena adanya kenaikan harga yang ditunjukkan oleh naiknya indeks kelompok pengeluaran, yaitu kelompok makanan, minuman dan tembakau sebesar 1,85 persen kelompok kesehatan sebesar 2,33 persen dan kelompok transportasi sebesar 0,81 persen.
Kemudian, kelompok rekreasi, olahraga, dan budaya sebesar 2,06 persen, kelompok pendidikan sebesar 0,67 persen, kelompok penyediaan makanan dan minuman/restoran sebesar 5,75 persen serta kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya sebesar 1,72 persen.
"Jadi kita urutan kedua pengendalian inflasi terbaik seluruh Indonesia bulan ini," ujar Tina Wahyufitri.
Baca Juga:
DKP Kota Tangerang Optimalkan Produktivitas Petani Cabai untuk Kendalikan Inflasi Pangan
[Redaktur: Sutrisno Simorangkir]