WahanaNews - Sulbar | Memasuki hari ke lima pelaksanaan operasi zebra Marano 2023, pelanggar kali ini di dominasi oleh mobil barang atau penumpang.
Terlihat beberapa mobil penumpang harus diberhentikan oleh petugas yang melintas di jalan poros Mamuju Kalukku tepatnya di depan Puskesmas bambu karena melanggar salah satu dari tujuh sasaran prioritas operasi zebra yaitu over dimention atau over load, Jumat (8/9/23).
Baca Juga:
Polda Sulawesi Barat Gelar Pelatihan Keterampilan untuk Personel Jelang Purnabakti
Aipda Ronald yang memimpin kegiatan tersebut menyebutkan dari 17 kendaraan yang kena tilang hari ini karena melanggar tata tertib berlalu lintas memang di dominasi mobil muatan atau mobil penumpang.
“Rata-rata kesalahannya karena muatan berlebihan atau over load,” tutur Aipda Ronald.
Bersamaan itu, Aipda Ronald juga menjelaskan alasan kenapa over load melanggar aturan berkendara. Saat mobil diisi dengan muatan atau penumpang yang berlebihan, kata Ronald tenaga mesin secara otomatis akan berkurang.
Baca Juga:
Polda Sulawesi Barat Pecat 10 Personel Polri Terlibat Kasus Narkoba
Dampaknya saat berkendara di daerah pegunungan yang lepas dengan tanjakan, mobil tentu akan teras berat melewatinya. Bila mobil sampai mundur akibat tak kuat menanjak, keselamatan penumpang jadi terancam.
Tak hanya itu, jika kita tinjau dari sisi ekonomi, mobil yang overload akan lebih cepat menguras bahan bakar. Pahalanya mobil dipaksa bekerja keras untuk melaju dengan beban yang sangat berat. Alhasil, mesin membutuhkan asupan bahan bakar yang cukup banyak. Mobil jadi lebih boros, berujung pada pengeluaran jadi membengkak.
Selanjutnya di sisi penumpang pun tentu tidak nyaman berada dalam mobil yang penuh dan sesak dirambah lagi penumpang akan mudah pegal dan keram.
Untuk itu, lebih baik dihindari untuk berkendara overload. Hal ini penting demi keamanan, keselamatan khususnya kenyamanan penumpang dan terpenting agar terhindar dari target petugas untuk ditilang, tandasnya.