Sedangkan, Kapolres Mamuju Tengah Ajun Komisaris Besar Polisi Hengki K Abadi dalam laporannya menyampaikan bahwa pembangunan Mako Polsek Budong-Budong itu berdiri di atas lahan seluas 3.200 meter persegi.
Pembangunan gedung Polsek Budong-budong yang berlokasi di kilometer 10 jalan poros Mamuju-Palu Itu kata Hengki, dibangun dengan anggaran lebih Rp2 miliar.
Baca Juga:
Sulbar Targetkan 1.000 Tenaga Kerja Bersertifikat Kompetensi dalam Lima Tahun
"Polsek Budong-Budong memiliki wilayah hukum yang mencakup 11 desa, yakni Babana, Barakkang, Bojo, Kire, Lembah Hada, Lumu, Papasan, Pontanakayang, Salugatta, Salumanurung dan Desa Tinali," terang Hengki.
Usai meresmikan Mako Polsek Budong-budong, Kapolda kemudian meninjau lahan pembangunan Barak Siaga Batalyon B Pelopor Satuan Brimob Polda Sulbar di Kabupaten Mamuju Tengah.
"Kami ingin memastikan bahwa pembangunan ini berjalan sesuai rencana. Kehadiran Brimob di Mamuju Tengah akan memperkuat keamanan dan ketertiban masyarakat, sekaligus menjadi bagian dari strategi penguatan kesiapsiagaan di Sulbar," kata Adang Ginanjar.
Baca Juga:
Pemprov Sulbar Bangun Sekolah Unggulan Garuda untuk Tingkatkan Kualitas SDM Daerah
Kapolda menyampaikan bahwa keberadaan Barak Siaga Brimob di Mamuju Tengah sangat penting, mengingat perkembangan wilayah yang semakin pesat serta potensi kerawanan yang harus diantisipasi.
"Dengan adanya barak ini, diharapkan respon cepat terhadap berbagai situasi darurat, baik dalam pengamanan masyarakat maupun penanganan bencana, dapat lebih optimal," ujar Adang Ginanjar.
[Redaktur: Sutrisno Simorangkir]