Pada Gerakan Pasar Murah tersebut, beras premium dijual Rp53.000/lima kilogram, beras medium Rp50.000/lima kilogram, bawang merah dan bawang putih masing-masing dijual Rp25.000/kilogram dan cabai keriting Rp11.000 per setengah kilogram.
Kemudian, cabai rawit Rp15.000 per setengah kilogram, ayam ras dijual Rp48.000 per ekor, telur ayam ras Rp44.000 per rak serta minyak goreng Rp12.000/liter.
Baca Juga:
Sambut Idul Fitri 1444 H, Pemprov Papua Barat dan Pemkab Fakfak Gelar Gerakan Pangan Murah
"Kami berharap melalui Gerakan Pangan Murah ini dapat menjaga tingkat inflasi di Sulbar," kata Abdul Waris.
Sementara itu Nurmia, seorang warga Mamuju mengaku pelaksanaan pasar murah itu sangat membantu masyarakat dalam memenuhi kebutuhan pokok menjelang Idul Fitri.
"Harga yang dijual di sini lebih murah dibandingkan di pasar sehingga ini sangat membantu kami dalam memenuhi kebutuhan untuk persiapan lebaran," ujar Nurmia.
Baca Juga:
Per Hari Ini, Kebutuhan Daging Sapi di Sumsel Capai 70 Ton
Warga, kata dia, berharap komoditas yang dijual pada pasar murah itu tidak hanya terbatas pada sembilan jenis, tetapi juga kebutuhan pokok lainnya yang banyak digunakan saat lebaran.
"Kalau bisa, jenis bahan kebutuhan pokok ditambah jenisnya seperti tomat, wortel dan bahan kebutuhan lainnya yang digunakan saat lebaran," harap Nurmia.[mga]