Siap Pengendara, kata Valent Asmoro, yakni di mana para sopir atau pengemudi harus dipastikan kesehatan maupun mentalnya demi keselamatan para penumpang. Kemudian, Siap Kendaraan yakni kendaraan yang digunakan mudik dalam kondisi laik jalan.
"Hal ini tentu juga sangat penting kita perhatikan agar perjalanan selama mudik aman dan lancar," ujar Valent Asmoro.
Baca Juga:
Dirlantas Polda Kaltara Tinjau Pos Pengamanan Operasi Ketupat Kayan 2025 Malinau
Selanjutnya, Siap Mengikuti Aturan Tertib Berlalu Lintas di mana para pengendara harus menaati seluruh aturan berlalu lintas selama perjalanan arus mudik.
"Kalau aturan berlalu lintas kita langgar semua jadi percuma. Jangan ikuti istilah yang beredar bahwa aturan itu ada untuk dilanggar. Ini tentu istilah yang bisa membawa malapetaka," terang Valent Asmoro.
Ia juga mengingatkan masyarakat yang hendak mudik agar tidak mudik dalam kondisi kurang sehat dan perbekalan yang minim karena hal itu dapat menyebabkan terjadinya kecelakaan.
Baca Juga:
Kapolda Kalsel Irjen Pol Rosyanto Yudha Hermawan Sidak Pos Operasi Ketupat 2025
"Bagi masyarakat yang hendak mudik, sebaiknya menggunakan kendaraan umum, karena kecelakaan banyak terjadi pada kendaraan pribadi, khususnya pengendara roda dua. Jadi saat hendak mudik sebaiknya gunakan fasilitas umum saja karena jauh lebih aman," terang Valent Asmoro.
[Redaktur: Sutrisno Simorangkir]