WahanaNews - Sulbar | Sebanyak 2700 ton beras di Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) akan dipasarkan ke pulau Kalimantan seperti Kota Balikpapan dan Kota Samarinda pada 2023.
Kepala Karantina Pertanian Mamuju, Agus Karyono mengatakan, terdapat empat komoditi pertanian di Sulbar yang dipasarkan secara domestik di pulau Kalimantan.
Baca Juga:
KPK Ungkap Korupsi Pokir DPRD Sulteng dan Sulbar
Komoditi tersebut diantaranya beras sebanyak 2,700 ton, pisang 1,200 ton, kelapa bulat 1,000 ton dan jagung 12,800 ton.
Menurut dia, untuk komoditas ekspor di Sulbar masih didominasi komoditi sawit.
Ia menyampaikan, nilai ekspor Sulbar pada tahun 2022 yaitu Rp5,61 triliun sedangkan tahun 2021 yaitu Rp7,14 triliun atau mengalami penurunan sebesar 21,4 persen disebabkan masih mewabahnya covid-19 dan adanya kebijakan pelarangan ekspor CPO di tahun 2022.
Baca Juga:
Pengusaha WN Korsel Ditangkap KLHK Sulbar Soal Tambang Pasir: CV Wahab Tola Sah Punya IUP dan SHM
Meski nilai ekspor mengalami penurunan, namun untuk frekuensi pengiriman melonjak drastis, tahun 2022, tercatat sebanyak 133 kali pengiriman dan tahun 2021 hanya 105 kali.
Ia berharap, pada 2023 ekspor Sulbar mengalami peningkatan sesuai amanat Kementerian Pertanian untuk mengawal program Gerakan Tiga Kali Lipat Ekspor Pertanian (Gratieks) di Sulbar.
Agus pun mengaku, optimistis ekspor di Sulbar dapat mengalami peningkatan pada 2023 dengan dukungan pemerintah.[mga]