"Menurut korban, rupanya telah mengenali (oknum) masyarakat itu, hanya saja polisi belum bisa memastikan berapa jumlah terduga pelaku. Yang pastinya terduga pelaku lebih dari satu orang," ujarnya.
Sekretaris Camat (Sekcam) Sampaga, Muh Yusuf, mengungkapan perusakan tersebut terjadi pada Senin (13/12/2021) siang. Pada saat kejadian, Yusuf mengaku berada di dalam kantor Camat Sampaga.
Baca Juga:
Debut di CAEXPO–CABIS 2025, Kalsel Torehkan Kontrak Bisnis Raksasa dan Perluas Jaringan Global
Selain perusakan fasilitas kantor, puluhan massa tersebut diduga menganiaya dua anggota BPD Desa Sampaga yang saat kejadian berada di kantor Camat Sampaga.
"Kemarin itu ada perusakan dan penganiayaan yang terjadi di kantor Camat Sampaga yang diduga dilakukan oleh pendukung salah satu oknum calon kepala desa," kata Muh Yusuf, Selasa (14/12/2021).
Yusuf menambahkan bahwa dirinya nyaris menjadi korban penganiayaan tersebut.
Baca Juga:
Kemenkes Luncurkan Kampanye Eliminasi Kanker Leher Rahim, Samarinda Jadi Pionir di Kalimantan
"Di depan mata saya menyaksikan oknum tersebut melakukan perusakan dua komputer yang sementara aktif kemudian printer, kursi plastik ada 10 biji, meja dan beberapa jendela kaca kantor juga dirusak," ucap dia. [kaf]