WahanaNews - Sulbar | Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Barat (Sulbar) menargetkan penurunan stunting hingga 14 persen sesuai harapan pemerintah pusat ada tahun 2024.
Sebelumnya, Wakil Presiden (Wapres( KH Ma'ruf Amin mengunjungi Sulbar untuk menyerahkan bantuan menurunkan jumlah anak penderita stunting di Mamuju, Sabtu (25/2/2023) lalu.
Baca Juga:
Wapres Ma'ruf Amin dan Wury Menanam Pohon Sukun di Sulbar
Bantuan yang diberikan pun berupa pangan kepada ibu dan anak yang menjadi sasaran kegiatan Posyandu dengan harapan dapat membantu memenuhi kebutuhan gizi ibu hamil, ibu menyusui dan anak balita, terutama kebutuhan protein hewani.
Wapres juga mengunjungi Sulbar dalam rangka menyaksikan penanganan bayi dan balita, ibu hamil dan anak-anak di bawah dua tahun secara medis dalam mencegah stunting.
Dalam kesempatan itu, Wapres meminta kepada pemerintah Sulbar fokus melakukan penanganan stunting agar angkanya dapat turun hingga mencapai target 14 persen.
Baca Juga:
Wapres Resmikan KPN di Desa Talaga Kecamatan Dampekas Donggala
Menurutnya, koordinasi secara masif serta melakukan sosialisasi ke masyarakat harus dilakukan pemerintah Sulbar sehingga program percepatan penurunan stunting dapat dilaksanakan optimal dan tepat sasaran.
Sulbar sendiri diketahui merupakan daerah dengan juga penderita stunting masih tinggi diatas nasional sekitar 35 persen.
Penjabat (Pj) Gubernur Sulbar, Akmal Malik menyampaikan, pemerintah Sulbar akan berupaya maksimal dandan optimis dapat mencapai target penurunan angka stunting di Sulbar hingga 14 persen.
"Koordinasi akan dilakukan pemerintah Sulbar dengan berbagai pihak untuk menurunkan penderita stunting agar mencapai target sekitar 14 persen," ujar Pj Gubernur, dikutip Senin (27/2/2023).
Sementara, Mayjen Totok mengatakan, jajaran Kodam XIV Hasanuddin Makassar juga akan mendukung penuh program pemerintah Sulbar yang menargetkan penurunan stunting, dengan senantiasa bersinergi dan menjalin kerja sama dengan jajaran Forkopimda daerah agar bergerak bersama menekan angka stunting.
"Kodam XIV Hasanuddin optimis dan siap mendukung penuh program pemerintah menurunkan angka penderita stunting sehingga target nasional untuk menurunkan angka prevalensi stunting yang diharapkan dapat menjadi 14 persen pada 2024," ujar Mayjen Totok.[mga]