WahanaNews - Sulbar | Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) menyiapkan sejumlah program strategis dalam upaya menurunkan angka stunting di setiap kabupaten di provinsi setempat.
"Pemprov Sulbar menyiapkan sejumlah program penanganan di tiap kabupaten sebagai wujud komitmen untuk menurunkan angka stunting," ujar Kepala Dinkes Provinsi Sulbar, Asran Masdy di Mamuju, Minggu (19/2/2023).
Baca Juga:
Gubernur Ungkap 41 ribu Keluarga di Sulbar Berisiko Alami Stunting
Hal itu, kata dia, sesuai instruksi Penjabat Gubernur Sulbar, Akmal Malik yang meminta Dinas Kesehatan Sulbar dan pemangku kepentingan untuk menyiapkan sejumlah program aksi penanganan stunting di lapangan.
Sebagai garda terdepan bagi pemerintah daerah untuk menuntaskan permasalahan stunting di Sulbar, Dinas Kesehatan daerah itu perlu melakukan intervensi langsung ke masyarakat, seperti pembagian vitamin, tablet tambah darah serta pemberian konseling dan pemahaman tentang stunting.
Sedangkan, intervensi kesehatan lingkungan, katanya, keberadaan dan kondisi jamban serta pengukuran kualitas air bersih atau air minum di laboratorium kesehatan.
Baca Juga:
Mendag Tinjau Harga Barang Kebutuhan Pokok di Pasar Sentral Lama Mamuju
"Itu program yang dilakukan oleh Dinas Kesehatan," singkat Asran.
Dalam menangani stunting di Sulbar, lanjutnya, dibutuhkan kolaborasi secara bersama dengan seluruh pihak terkait, baik instansi pemerintahan, swasta dan seluruh lapisan masyarakat.
"Kita sudah bekerja sama dengan BKKBN dan Kanwil Kemenag Sulbar dalam rangka memberikan pemahaman secara langsung kepada masyarakat terkait penerapan aturan pembahasan pernikahan," paparnya.