WahanaNews-Sulbar | Peserta Touring mobil listrik PLN E-Mobility yang berangkat dari Jakarta pada pada 21 Juli 2022, akhirnya tiba di Denpasar, Bali. Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo menyambut langsung peserta touring yang diikuti rombongan Komunitas Mobil Elektrik Indonesia (Koleksi) ini.
Darmawan menjelaskan, touring mobil listrik ini menjadi bukti kepada masyarakat bahwa kendaraan listrik aman dan nyaman untuk bepergian jarak jauh.
Baca Juga:
Maraknya Penyalahgunaan Arus untuk 'Strum' Manusia, ALPERKLINAS Desak PLN Perketat Pengawasan
" Alhamdulillah, Jakarta - Bali tanpa halangan. Ini menunjukkan bahwa transportasi yang berbasis energi bersih ini jauh lebih murah. Touring ini juga membuktikan bahwa operasional mobil listrik bisa berjalan efektif," ujar Darmawan.
Darmawan menjelaskan dengan menggunakan listrik 1 kilowatthour (kWh), mobil listrik bisa menempuh jarak 8,5 kilometer. Sedangkan 1 liter bensin bisa menempuh jarak 10 kilometer. Artinya, 1 liter bensin setara dengan 1,2 - 1,3 kWh. Jika harga listrik SPKLU dibanderol Rp 2.500 per kWh, maka menggunakan mobil listrik hanya perlu Rp 3.000 setara per liter ekuivalen.
"Jika dibandingkan harga BBM saat ini Rp 14 ribu, maka biaya mobil listrik bisa seperempatnya," kata Darmawan.
Baca Juga:
ALPERKLINAS Soroti Ancaman 'Power Wheeling' dalam RUU EBET Prolegnas 2025
Ia memastikan para pemilik kendaraan listrik tak perlu ragu untuk melakukan perjalanan jauh. Ia mengatakan PLN akan terus menambah stasiun pengisian kendaraan listrik umum (SPKLU) untuk para pengendara mobil listrik.
"Ini sudah saatnya kita beralih ke mobil listrik. Beralih dari kendaraan berbasis energi impor, mahal dan beremisi tinggi ke energi berbasis domestik, murah dan ramah lingkungan," ujar Darmawan.
Ketua Koleksi, Arwani Hidayat menceritakan sensasinya menggunakan mobil listrik. Ia mengatakan dengan menggunakan mobil listrik sangat aman dan nyaman. " _Alhamdulillah_ sampai hari ini _touring_ berjalan lancar dan kami telah tiba di destinasi akhir dengan selamat," ujar Arwani.