WahanaNews-Sulbar | Mulai Kamis (17/2/2022), jalan di Desa Pussui, Kecamatan Luyo, Kabupaten Polewali Mandar, Sumatera Barat yang tertutupi lumpur sudah bisa dilalui.
Hujan deras yang mengguyur wilayah itu mengakibatkan jalan penghubung dua dusun yakni Lambepanda dan Dusun Maramba, sempat terputus, sejak Selasa (15/2/2022).
Baca Juga:
Datangi Polres Malang Kota, Puluhan Kyai dan Ulama Suarakan Netralitas APH
Akses mulai bisa dilalui pada Rabu (16/2/2022) kemarin, setelah sejumlah masyarakat dan dibantu
Babinsa Koramil 1402-03/Campalagian Jajaran Kodim 1402/Polman bahu membahu membersihkan material longsoran.
Mereka membersihkan material longsoran yang memenuhi badan jalan dengan menggunakan alat seadanya.
"Longsor terjadi dipicu hujan deras yang mengguyur wilayah Luyo, " kata Babinsa Desa Pussui Sertu Supriadi,Kamis (17/2/2022).
Baca Juga:
Cerita Inspiratif Mila Karmilah, Penerima Manfaat PKH Kemensos
Tempat terpisah, Dandim 1402/Polman Letkol Czi Masni Etha Yanurianedhi, mengapresiasi upaya anggotanya yang selalu hadir membantu di tengah masyarakat menghadapi bencana
Kehadiran Babinsa merupakan upaya dalam mewujudkan kepedulian bersama dalam menjaga sarana yang ada, terutama jalur perekonomian masyarakat di wilayah.
Ia berharap jajaranya agar selalu peduli dengan kondisi lingkungan terutama jalan umum yang mana sarana tersebut merupakan salah satu akses utama dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
"Kehadiran Babinsa di tengah-tengah masyarakatnya merupakan wujud kemanunggalan TNI dengan rakyat,"Ucap Dandim.
"Tentu saja dengan kehadiran Babinsa di wilayahnya membuat warga semakin semangat dalam bekerja bakti, dan sejatinya Babinsa selaku aparat teritorial harus membantu warga yang mengalami kesulitan, " lanjutnya. [kaf]