WahanaNews-Sulbar | Setelah menggelar Electrifying Lifestyle Festival di Kota Parepare pada bulan Oktober 2021 lalu, PLN telah mengoperasikan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) pertama Kota Parepare yang terletak di Kantor PT PLN (Persero) Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Parepare Jalan Veteran Kota Parepare, Provinsi Sulawesi Selatan.
General Manager PLN Unit Induk Wilayah (UIW) Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, dan Sulawesi Barat (Sulselrabar), Awaluddin Hafid menjelaskan, merujuk kepada Permen ESDM 13 Tahun 2020 tentang Penyediaan Infrastruktur Pengisian Listrik untuk KBLBB, pada prinsipnya PLN siap untuk mendukung percepatan ekosistem kendaraan listrik.
Baca Juga:
Semangat Sumpah Pemuda, PLN Ajak Gen-B Dukung Penggunaan Transportasi Hijau
Dirinya optimistis dengan hadirnya SPKLU PLN UP3 Parepare, nantinya pengguna Kendaraan Listrik di Kota Parepare dan sekitarnya semakin meningkat.
Awaluddin juga mengajak dan membuka peluang seluas-luasnya bagi seluruh pihak / Badan Usaha untuk dapat berkolaborasi bersama atau menjadi partner dalam penyediaan SPKLU berbasis model bisnis sharing economy.
Dirinya menambahkan selain membantu instalasi perangkat home charging, PLN juga memberikan insentif untuk lebih menarik pelanggan. Di antaranya adalah diskon tarif listrik sebesar 30 persen kepada pemilik kendaraan listrik yang melakukan pengisian daya baterai mobil listrik melalui fasilitas home charging pada pukul 22.00 hingga 05.00 WIB.
Baca Juga:
Wujudkan Semangat Hari Sumpah Pemuda, PLN UID Jakarta Raya Gelar Entity Gathering
Saat ini, PLN menghadirkan promo harga spesial biaya pasang baru untuk pemilik kendaraan listrik baru selama periode bulan Maret 2022 sampai dengan 31 Desember 2023 melalui Promo Super EVeryday.
Melalui promo ini, pelanggan yang memiliki kendaraan listrik dan home charging akan mendapat harga spesial sebesar Rp 850 ribu untuk biaya penyambungan baru daya 7.700 VA (1 fasa), atau untuk penyambungan daya 13.200 VA (3 fasa) hanya membayar sebesar Rp 3,5 juta.
“Kami siap mendukung pemerintah dalam mengembangkan ekosistem kendaraan listrik. Dimanapun SPKLU-nya listriknya pakai PLN dan kami siap baik secara jumlah pasokan maupun bisnisnya,” terang Awaluddin.