Para siswa ini juga memiliki jurusan yang berbeda-beda seperti kimia analis, teknik kimia industri, geologi pertambangan, teknik instalasi tenaga listrik, teknik elektronika industri, teknik mekatronika, dan teknik mesin.
Dari 60 peserta program IP Pintar 2023, sebanyak 30 siswa yang mengikuti Program IP Pintar di PLTP Kamojang berasal dari SMK Negeri 4 Garut (1 orang), SMKN 2 Garut (4 orang), SMKN 9 Garut (5 orang) SMKS YPPT Garut (12 orang), SMKN 1 Majalaya 97 orang), dan SMKN 14 Garut (1 orang).
Baca Juga:
Jaga Pilkada Serentak, PLN UID Jabar Siagakan Lebih dari Empat Ribu Personil
Sementara itu, 30 siswa mengikuti magang di PLTU Kalbar-1 berasal dari SMKN 4 Pontianak (13 orang), SMKN 1 Mempawah Hilir (7 orang), dan SMKN 1 Singkawang (10 orang).
Program IP Pintar dilaksanakan selaras dengan Instruksi Presiden Nomor 9 Tahun 2016 tentang Revitalisasi Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) dalam rangka Peningkatan Kualitas dan Daya Saing Sumber Daya Manusia (SDM) Indonesia.
Sebelumnya, PLN Indonesia Power dan Cogindo telah menggelar Program IP Pintar dengan 9 SMK di Jawa Tengah pada 2018, kemudian pada 2019 dengan 9 SMK di Jawa Tengah, 3 SMK di Kubu Raya (Kalimantan Barat), dan 1 SMK di Barru (Sulawesi Selatan).[mga]