WahanaNews - Sulbar | Anggota Komisi IV DPR RI, Suhardi Duka mengatakan keberhasilan rehabilitasi hutan mangrove itu juga tergantung pada besarnya dukungan dan keterlibatan semua pihak.
Itu disampaikan Anggota DPR RI Dapil Sulbar Suhardi Duka (SDK) saat ditemui usai membuka acara Bimbingan Teknis (Bimtek) / sosialisasi rehabilitasi mangrove di Desa Rondomayang, Kabupaten Pasangkayu, Provinsi Sulawesi Barat. Sabtu, 7 Oktober 2023.
Baca Juga:
Semarak Hari Lingkungan Hidup Sedunia 2024: Wing Peduli Tanam Ratusan Bakau
Lanjut kata SDK, mangrove sangat popular diterapkan dalam penataan rehabilitasi kawasan pesisir, fungsinya diantaranya melindungi pantai dan tebing sungai dari abrasi dan erosi, menahan sedimentasi secara periodik serta menjaga rembesan air laut ke darat.
“Pentingnya Mangrove ini, selain secara ekologis dan ekonomis, dia mampu menyerap karbon dioksida dan menghasilkan oksigen yang sehat dibandingkan tanaman lain yang berdampak pada kehidupan manusia yang lebih baik,” ungkap SDK.
Sehingga Bimtek kali ini sangat penting, menjadi upaya yang terus dilakukan oleh pemerintah dalam rangka memulihkan ekosistem gambut dan mangrove khususnya di Sulawesi Barat. Bahkan lebih berkembang kedepannya dapat dikembangkan menjadi ekowisata.
Baca Juga:
Dinas Pariwisata Provinsi Kalimantan Timur Memperkenalkan Destinasi IKN Melalui Kolaborasi Media
Mewakili Dinas Kehutanan Sulawesi Barat Atjo Taufik Arsa mengapresiasi Anggota Komisi IV DPR RI, Suhardi Duka yang terus memberikan perhatian serius kepada Sulawesi Barat.
"Kalau bukan pak SDK, kegiatan ini tentu tidak akan terlaksana sebagai mitra kerja KLHK. Dan kegiatan ini juga lanjutan dari kegiatan tahun lalu," kata Atjo Taufik Arsa.
Ia menyampaikan, kegiatan restorasi gambut dan rehabilitasi mangrove diharapkan dapat memberikan pemahaman ekosistem gambut dan mangrove memiliki fungsi ekologi dan ekonomis bagi masyarakat, sehingga kelangsungan restorasi ini harus terus berlanjut.