WahanaNews-Sulbar | Minggu (20/2/2022), 134 usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat mendapatkan penyaluran minyak goreng.
Suplai minyak goreng langsung dari distributor mobil kampas, dari Makassar Sulawesi Selatan (Sulsel).
Baca Juga:
Lima Pimpinan Baru KPK Ditetapkan, Setyo Budiyanto Jadi Ketua
Seluruh pelaku usaha UMKM tersebut dapat satu jeriken minyak goreng isi lima liter dengan harga Rp 70 ribu.
Koordinator Rumah Kreatif UMKM Mamuju, Nia Asniati, mengatakan langkah tersebut untuk meringankan pelaku usaha.
Sebab kata dia, saat ini ada 134 UMKM yang sangat bergantung dengan kebutuhan dasar yakni minyak goreng.
Baca Juga:
Penjualan Anjlok, Pizza Hut Indonesia Tutup 20 Gerai dan Pangkas 371 Karyawan
"Jika tidak dapat minyak maka usaha tersebut terancan gulung tikar sebab tidak bisa produksi," terang Nia Asniati kepada Tribun-Sulbar.com.
134 UMKM itu seperti usaha kripik pisang, usaha olahan roti, usaha gorengan kemasan dan usaha ayam penyet.
Dikatakan untuk satu UMKM memperoleh satu jiriken isi lima liter agar tetap dapat memproduksi.
"Jika tidak terdaftar di rumah kreatif tidak dapat bagian, karna memang diprioritaskan untuk pelaku usaha," terang Nia Asniati.
Pembagian minyak goreng tersebut berlangsung dibelakang kantor dinas lingkungan hidup dan kebersihan (DLHK) Mamuju.
Tempatnya agak tersembunyi sebab diprioritaskan untuk pelaku usaha ekonomi kreatif.
"Stoknya juga terbatas, jadi kalau ada warga yang datang diberikan karna stok terbatas," bebernya.
Pihak koordinator Rumah Kreatif UMKM Mamuju, mengaku sudah dapat izin dari Dinas Perdagangan Mamuju terkait penyaluran minyak goreng tersebut. [kaf]