Ia berharap, PLN juga dapat memberikan bantuan berupa peralatan dalam pengembangan usaha agar produksinya lebih meningkat lagi.
Sementara, General Manager PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, dan Sulawesi Barat (UID Sulselrabar), Moch Andy Adchaminoerdin mengatakan dengan sertifikasi HKI, produksi dari UMKM binaan PLN memiliki penguatan branding dalam hal promosi dan diharapkan akan berdampak positif pada peningkatan omzet bagi pelaku UMKM.
Baca Juga:
Gendeng Indomobil, PLN Icon Plus Siap Kolaborasi Wujudkan Pengembangan Ekosistem Kendaraan Listrik
Adapun 10 pelaku UMKM yang menerima sertifikasi HKI ini terdiri dari usaha fesyen, makanan dan minuman, serta kerajian tersebut telah melewati berbagai tahapan seleksi.
"Dengan memiliki sertifikat HKI maka produk yang dihasilkan akan semakin banyak diminati oleh konsumen, otomatis akan membuka peluang pasar yang lebih besar bahkan sampai ke mancanegara,” kata Andy.
Andy menjelaskan, PLN berkomitmen untuk menghasilkan Creating Share Value (CSV) yang berlandaskan Sustainable Developments Goals (SDGs) dalam peningkatan perekonomian yang dikolaborasikan dengan dukungan berbagai pihak untuk bersama menumbuhkan ekonomi masyarakat.
Baca Juga:
Gendeng Indomobil, PLN Icon Plus Siap Kolaborasi Wujudkan Pengembangan Ekosistem Kendaraan Listrik
“Upaya yang dilakukan PLN ini merupakan komitmen perseroan terhadap prinsip Environmental, Social, and Governance (ESG) dalam menciptakan pembangunan ekonomi yang berkelanjutan,” pungkas Andy.
[Redaktur: Mega Puspita]