WahanaNews-Sulbar | Tepatnya 27.331 jiwa penduduk Pasangkayu, Sulawesi Barat cabut berkas di kantor Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil).
Berbagai macam alasan kenapa mereka meninggalkan Pasangkayu.
Baca Juga:
Korporasi Besar Sawit Belum Tersentuh, Suap Hakim Rp 60 Miliar Terus Diusut
Dominasinya, rata-rata 27 ribu jiwa meninggalkan Pasangkayu, karena urusan pekerjaan.
Kadisdukcapil Pasangkayu, Drs Musbar Lasibe mengatakan tingginya angka mutasi pindah wilayah kependudukan pasangkayu adalah satu dinamika kependudukan yang biasa terjadi.
"Mutasi pindah datang ini, banyak penyebabnya. Inilah konsekuensi dinamika kependudukan, di Pasangkayu ada besaran angka sebanyak 27.331 jiwa yang pindah," ucapnya, Jumat (25/2/2022).
Baca Juga:
BrahMos Andalan India Hancurkan Target Strategis Pakistan, Indonesia Masuk Daftar Pembeli
Penyebabnya, lanjut Musbar, didominasi adalah para pencari kerja di masa pandemi covid-19.
"Masyarakat kita banyak go keluar daerah karena pekerjaan," jelasnya.
Disebutkan warga pasangkayu banyak pindah ke daerah Kabupaten Morowali Sulawesi Tengah.