Sulbar.WahanaNews.co, Majene - Penjabat Gubernur Sulawesi Barat (Sulbar) membagikan seragam sekolah untuk siswa SD, SMP, dan SMA di Kabupaten Majene dan Kabupaten Polewali Mandar (Polman).
"Pakaian seragam sekolah yang dibagikan secara gratis untuk siswa pada sejumlah sekolah SD SMP dan SMA di Kabupaten Majene dan Kabupaten Polman, menggunakan anggaran pemerintah pusat," kata penjabat Gubernur Sulbar, Bahtiar Baharuddin di Mamuju, Minggu (3/11/2024).
Baca Juga:
Kementerian PU Tuntaskan Pembangunan Pasar Sanggeng Sebagai Pusat Perdagangan Rakyat di Manokwari, Papua Barat
Ia mengatakan, pemerintah pusat telah mengalokasikan anggaran APBN untuk pengadaan program seragam sekolah gratis sebanyak 10.000 lembar untuk siswa SD, SMP dan SMA diseluruh Indonesia, termasuk di Provinsi Sulbar.
Menurut dia, program pembagian seragam sekolah gratis di Kabupaten Polman dan Majene dilaksanakan bersama dengan program makan gratis yang juga merupakan program pemerintah pusat untuk dilaksanakan di Sulbar.
"Pembagian seragam sekolah dan program makan gratis diperuntukkan bagi masyarakat khususnya yang tidak mampu, program tersebut juga akan dilaksanakan di enam kabupaten di Sulbar dalam rangka meningkatkan gizi anak dan mencegah stunting serta memajukan pendidikan," katanya.
Baca Juga:
Resmikan Bandara Dhoho Kediri, Luhut: Bandara Pertama yang Dibangun Tanpa APBN
Ia mengatakan, Pemprov Sulbar akan terus mendukung program pemerintah pusat sesuai arahan Presiden Prabowo Subianto, dan meminta seluruh organisasi perangkat daerah (OPD) agar bekerja secara maksimal mensukseskan program pemerintah pusat.
"Tidak ada kemakmuran tanpa keadilan, tidak ada rakyat berhasil kalau rakyatnya tidak bahagia, tidak ada negara yang berhasil tanpa pemerintah yang bersih, arahan Presiden harus menjadi pegangan setiap OPD di Sulbar dalam melaksanakan tugasnya," katanya.
Ia meminta, seluruh pemerintah kabupaten di Sulbar juga turut mensukseskan program pemerintah pusat tersebut, dan mengelola pemerintahan secara bersih serta fokus melakukan aksi nyata yang bermanfaat bagi masyarakat.
"Kurangi program seminar, namun harus melakukan aksi nyata dalam mendukung dan mensukseskan program pemerintah pusat di Sulbar," katanya.
[Redaktur: Sutrisno Simorangkir]