Sulbar.WahanaNews.co, Mamuju - Penjabat Gubernur Sulawesi Barat, Bahtiar Baharuddin, melakukan uji coba program makan bergizi gratis di wilayah pelosok Kabupaten Mamasa.
"Setelah kemarin (Rabu) kita melakukan uji coba program makan bergizi gratis SMA 1 Sumarorong, hari ini kita laksanakan di wilayah pelosok Kabupaten Mamasa," kata Bahtiar, di Mamasa, Kamis (14/11/2024).
Baca Juga:
Kapolda Sulbar Ajak Masyarakat Ciptakan Lingkungan Sehat Bersama di Sulawesi Barat
Uji coba program makan bergizi gratis di SMP Negeri 1 Kecamatan Nosu Kabupaten Mamasa tersebut, dihadiri para pelajar dan guru serta masyarakat setempat.
Pada kegiatan itu, turut hadir Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Sulbar Shofa Marwah, Penjabat Bupati Mamasa Muhammad Zain serta unsur forkopimda setempat.
Penjabat Gubernur menyampaikan terima kasih atas program Presiden Prabowo Subianto yang telah mempersiapkan generasi emas melalui program uji coba makan bergizi gratis.
Baca Juga:
Pemprov Sulbar Dorong Tenaga Kerja Terampil Lewat Pelatihan dan Pendidikan Vokasi
"Program ini mendorong anak-anak Indonesia menjadi cerdas. Untuk menjadi anak cerdas harus sehat dan untuk sehat makanannya harus bergizi dan kalau sehat belajarnya juga enak," ujar Bahtiar.
Ia menyampaikan pentingnya anak mendapatkan makanan bergizi sebab ke depan mereka yang akan memimpin negara kita.
"Maka mulai sekarang pastikan anak-anak kita mendapatkan makanan yang sehat dan bergizi," katanya.
Bahtiar juga memotivasi anak anak yang ada di perkampungan Nosu agar tetap semangat belajar, "Saya dulu juga sekolahnya di kampung di Kabupaten Bone Sulawesi Selatan. Jadi, kalian harus tetap semangat belajar," katanya.
Ia juga menyarankan agar tenaga pendidik mendorong para pelajar memanfaatkan alam untuk berkebun sayur-sayuran.
"Sehingga, sekolah ini memiliki fungsi tambahan, mendapatkan edukasi sosial dan anak-anak di sini semakin mencintai alamnya," terangnya.
Sementara, Kepala SMP Negeri 1 Nosu Yohanis mengatakan meskipun pelaksanaan makan bergizi gratis baru diuji coba, namun menurutnya program tersebut mendorong semangat anak-anak lebih giat belajar.
"Walaupun baru uji coba, tapi kami sangat mendukung program makan bergizi gratis ini. Program ini membuat anak-anak lebih giat belajar," kata Yohanis.
[Redaktur: Sutrisno Simorangkir]