Sulbar.WahanaNews.co, Mamuju - Penjabat Gubernur Sulawesi Barat, Bahtiar Baharuddin, berkomitmen memperkuat konektivitas dan interaksi antar-wilayah di daerah tersebut, dengan harapan Sulbar dapat maju dan berkembang sebagaimana daerah lain.
"Dengan segala potensi yang dimiliki, saya yakin suatu saat nanti Provinsi Sulbar akan menjadi daerah yang akan diperhitungkan dan setara dengan daerah lainnya di Indonesia," kata Bahtiar, di Mamuju, Senin (20/5/2024).
Baca Juga:
Destinasi Hits Terbaru Indonesia, 5.000 Wisatawan Serbu IKN Setiap Hari
Bahtiar yang dilantik oleh Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian pada 17 Mei 2024 sebagai Penjabat Gubernur Sulbar menggantikan Zudan Arif Fakrulloh, berkomitmen melakukan perbaikan konektivitas dan aksesibilitas transportasi, baik udara maupun transportasi laut di daerah itu.
Sehari setelah dilantik, Bahtiar menyampaikan langsung menyurati pihak maskapai penerbangan Batik Air dan Garuda agar menambah jadwal penerbangan ke Mamuju.
"Alhamdulillah pengajuan penambahan jadwal penerbangan itu sudah direspon oleh pihak maskapai. Sehingga, terhitung mulai 1 Juni 2024 penerbangan setiap hari Mamuju-Makassar sudah dapat dilakukan," ujar Bahtiar.
Baca Juga:
Prabowo Lantik Basuki Hadimuljono sebagai Kepala OIKN
Selanjutnya tambah Bahtiar, pihaknya akan melakukan perbaikan pelabuhan sebagai upaya membangun konektivitas dan interaksi di wilayah Sulbar, khususnya di daerah pesisir dan pulau-pulau terluar.
"Peningkatan pelabuhan juga sebagai komitmen dalam membangun konektivitas antar-wilayah di Sulbar," kata Bahtiar.
Pembangunan konektivitas antar-wilayah itu menurut Bahtiar juga sebagai upaya mempersiapkan Provinsi Sulbar sebagai daerah penyangga Ibu Kota Nusantara (IKN).
Bahtiar menilai, Provinsi Sulbar merupakan salah satu daerah yang sangat berpotensial sebab ada peluang baru landscape ekonomi Indonesia yang akan beroperasinya IKN tahun ini.
"Maka konektivitas daerah sekitarnya harus dibangun. Jadi, potensi yang dimiliki Provinsi Sulbar harus dimanfaatkan dengan baik sehingga daerah kita ini dapat maju dan berkembang," kata Bahtiar.
[Redaktur: Sutrisno Simorangkir]