Sulbar.WahanaNews.co, Mamuju - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Barat (Sulbar) akan meningkatkan Pelabuhan Tanjung Silopo di Kabupaten Polewali Mandar (Polman) menjadi pelabuhan pengumpul.
"Status pelabuhan Tanjung Silopo akan ditingkatkan statusnya menjadi pelabuhan pengumpul dari status sebelumnya sebagai pelabuhan penumpang," kata Kepala Dinas Perhubungan Sulbar, Maddareski Salatin di Mamuju, Rabu.
Baca Juga:
Wakil Wali Kota Sibolga Pantau Persiapan Harganas ke-31 di Pelabuhan Lama
Ia mengatakan, dengan menjadi pelabuhan pengumpul maka pelabuhan tersebut akan melayani angkutan laut antar pulau dan bongkar muat angkutan laut dalam jumlah skala menengah, atau lebih besar dari sebelumnya.
Menurut dia, Pemprov Sulbar juga akan terus berupaya menyusun program agar kapal yang melakukan aktivitas di pelabuhan tersebut dapat terus meningkat.
"Peningkatan status dan pengembangan serta peningkatan fasilitas Pelabuhan Silopo sangat penting dilaksanakan pemerintah karena akan berdampak bagi pembangunan daerah," katanya.
Baca Juga:
Ekspor Gorontalo Turun 54,40 Persen menjadi 2,6 Juta Dolar AS
Untuk itu dia berharap pemerintah pusat juga dapat membantu Pemprov Sulbar dalam mengembangkan pelabuhan yang juga akan dimanfaatkan mendukung ibukota negara baru (IKN) di Kalimantan.
"Sulbar adalah penyangga IKN sehingga akan mendukung upaya pemerintah dalam mendistribusikan kebutuhan pangan IKN dengan memaksimalkan peran pelabuhan yang dimiliki di Sulbar," katanya.
Ia mengatakan, Pemprov Sulbar akan membantu membangun infrastruktur sarana dan prasarana yang dibutuhkan bagi kebutuhan operasional di Pelabuhan Tanjung Silopo.
"Pengembangan Pelabuhan Tanjung Silopo, perlu mendapat dukungan pemerintah karena pelabuhan yang berpotensi menjadi pelabuhan bongkar muat barang tersebut menjanjikan untuk pembangunan ekonomi daerah," katanya.
[Redaktur: Sutrisno Simorangkir]