Sulbar.WahanaNews.co, Mamuju - Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat (Pemprov Sulbar) sedang menyiapkan rute penerbangan dari Kabupaten Mamuju ke Pulau Jawa, khususnya ke Surabaya, Provinsi Jawa Timur.
"Rute penerbangan dari Mamuju ke Surabaya itu dilakukan untuk membuka jalur konektivitas bisnis dari Sulbar ke Pulau Jawa," kata Penjabat Gubernur Sulbar Bahtiar Baharuddin, di Mamuju, Jumat (20/9/2024).
Baca Juga:
Pj Gubernur Sulbar Imbau Pemerintah Daerah Jaga Kelestarian Ekosistem Lingkungan dari Kerusakan
Pembukaan rute penerbangan dari Kabupaten Mamuju ke Surabaya, kata Bahtiar, sebagai upaya untuk mengoneksikan ekonomi Sulbar dengan Pulau Jawa.
"Ini ikhtiar saya untuk membuka konektivitas Sulbar dengan daerah lain di Indonesia, khususnya ke Pulau Jawa. Apalagi, titik ekonomi Indonesia timur ada di Surabaya, sehingga ini harus menjadi peluang bagi daerah kita," ujar Bahtiar.
Rencana pembukaan rute penerbangan dari Mamuju ke Surabaya itu, kata Bahtiar lagi, akan dimulai pada 2025.
Baca Juga:
Pemerintah Sulbar Gandeng Perguruan Tinggi Percepat Pendidikan Vokasi, Termasuk UNM
"Kalau bisa kami membuka penerbangan tahun depan dan ini bisa menjadi aktivitas ekonomi baru. Ini akan kami komunikasikan dengan DPRD Sulbar," ujar Bahtiar.
Bahtiar menyampaikan bahwa selama ini jalur bisnis ke Pulau Jawa itu melalui Surabaya, baik dari Makassar (Sulawesi Selatan), Manado (Sulawesi Utara), dan Kota Palu (Sulawesi Tengah) maupun berbagai daerah di Pulau Sulawesi.
"Saya optimistis kalau jalur udara Mamuju ke Surabaya sudah terbuka maka konektivitas Sulbar akan semakin meluas. Ini adalah salah satu program prioritas saya sebagai Penjabat Gubernur Sulbar," ujar Bahtiar.
Sebelumnya jalur udara dari Makassar ke Mamuju hanya tiga kali sepekan dengan armada pesawat Batik Air. Namun sejak Agustus 2024, Batik Air telah melayani penerbangan Mamuju ke Makassar empat kali sepekan, yakni setiap Minggu, Senin, Rabu, dan Jumat. Sedangkan maskapai penerbangan Wings Air melayani penerbangan dari Mamuju ke Balikpapan tiga kali sepekan, yakni pada setiap Selasa, Kamis, dan Sabtu.
"Jalur konektivitas setiap hari di Sulbar melalui udara telah terlayani. Pada 2025 kami upayakan lagi untuk jalur udara ke Surabaya. Tentu saya akan menggunakan skema lain," ujar Bahtiar.
Penjabat Gubernur Sulbar itu menyampaikan bahwa pihaknya telah memerintahkan Dinas Perhubungan setempat untuk berdiskusi dengan pihak maskapai penerbangan terkait pembukaan rute penerbangan ke Pulau Jawa tersebut.
"Nanti dilihat seperti apa mekanismenya yang harus kami penuhi," kata Bahtiar pula.
Kepala Dinas Perhubungan Sulbar Maddareski Salatin mengaku telah mendapat perintah dari Penjabat Gubernur untuk mempersiapkan administrasi termasuk jaringan ke Kementerian Perhubungan, DPR, dan maskapai penerbangan.
"Kami akan segera mempersiapkan berbagai kebutuhan untuk pembukaan rute penerbangan baru ke Pulau Jawa tersebut," kata Maddareski.
[Redaktur: Sutrisno Simorangkir]