SULBAR.WAHANANEWS.CO, Mamuju - Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat (Pemprov Sulbar) menggelar program Gerakan Pasar Murah setiap pekan di seluruh kabupaten se-Sulbar guna menekan laju inflasi.
"Gerakan pasar murah yang dicanangkan Pemprov Sulbar sangat efektif dalam menekan inasi, sehingga program tersebut akan terus digelar pada setiap pekan di seluruh kabupaten di Sulbar," kata Kepala Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Sulbar, Abdul Waris Bestari, di Mamuju, Rabu (9/4/2025).
Baca Juga:
Wagub Sulbar Minta ASN Tingkatkan Disiplin, Tanggung Jawab, dan Pelayanan Publik
Ia mengatakan, berkat gerakan pasar murah, harga sembako di Sulbar juga tidak mengalami kenaikan signikan menjelang lebaran Idul Fitri 1446 hijriah.
Sehingga kata dia, umat Islam di Sulbar tidak mengalami kesulitan dalam memenuhi kebutuhan pokoknya pada hari raya lebaran Idul Fitri.
Menurut dia inasi di Sulbar pada bulan Maret 2025 atau menjelang lebaran Idul Fitri sangat terkendali sekitar 0,48 persen berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS).
Baca Juga:
BPS: Sumatera Selatan Alami Inflasi 1,53 Persen pada Maret 2025
"Inasi di Sulbar akan terus ditekan agar tidak berada di atas 1,5 persen sesuai dengan arahan pemerintah ditingkat pusat," katanya.
Ia mengatakan, dalam menekan inasi Pemprov Sulbar juga melaksanakan berbagai program diantaranya meningkatkan pendapatan petani agar daya belinya dapat meningkat.
"Untuk meningkatkan daya beli dan pendapatan petani maka hasil produk pertanian petani harus ditingkatkan dengan berbagai program di sektor pertanian, dan itu telah menjadi visi Pemprov Sulbar yang sementara ini dijalankan," katanya.